Kenapa kamu sangat sulit kugambarkan dalam sebuah
tulisan.
Kamu itu sebenarnya apa? Kenapa tak bisa
kudiskripsikan.
Aku ingin merekammu, mengabadikanmu dalam sebuah
cerita.
Meskipun singkat, ingin aku membacamu sesekali atau
mengulangnya
kembali dari awal secara terus menerus.
Tapi ketika aku menulis tentangmu,
tanganku tak bisa diatur, otakku semrawut, jiwaku
memberontak.
Dyck,
Aku tak sanggup bersajak tentangmu,
Oh tidak, mungkin aku tak sanggup tanpamu.
Entah mengapa, entah karena apa.
Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar